Jumat, 12 April 2013

Manfaat dan Keuntungan Jaringan Komputer

Manfaat dan Keuntungan Jaringan Komputer - Novoselic.Cyber|  Kali ini saya sedikit mengulas mengenai Manfaat dan Keuntungan Jaringan Komputer baik secara Umum maupun Secara Khusus dalam kehidupan kita. Mungkin udah banyak yang membuat Tread ini, tapi di sini saya mencoba memberikan informasinya sedikit lebih inofatis hee... Yaa gitu dehh. tanpa panjang lebar lagi Yuk kita masuk ke Materinya... Cekidot..
 Manfaat Jaringan Komputer
Jaringan Komputer merupakan ( Computer Network) atau sering disebut jaringan merupakan dua buah simpul (umumnya berupa simpul) atau lebih ditujukan untuk melakukan pertukaran data atau untuk melakukan bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagai kekuatan pemrosesan. Secara gitu... jamanya Teknologi maju... heee
Secara umum manfaat jaringan komputer diantara mudahnya berbagi / bertukar data dari komputer satu ke komputer lainya. jaringan komputer dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk membagi sumber daya yang ada. yang kedua yaitu rehabilitas tinggi adalah jaringan komputer memungkinkan kita untuk mengcopykan data – data kedua atau tiga komputer. yang ketiga yaitu menghemat biaya adalah dengan jaringan komputer, sebuah perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan.yang keempat sebagai sarana komunikasi adalah jaringan komputer dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi.
Dengan adanya jaringan komputer menjadi semua kegiatan menjadi lebih efisien, misalnya berbagi printer. Sepeti di suatu lab praktikum secara bersamaan dapat melalukan print,  padahal mesin printnya hanya ada satu. Hal itu bisa dilakukan berkat adanya Jaringan Komputer.
Berkat adanya jaringan komputer  transfer data menjadi lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainya. Nah untuk lebih tau tentang Manfaat Jaringan Komputer Baca dehh di bawah ini......
  • Resource Sharing yang bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan.
Resource Sharing, dapat menggunakan sumber daya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak. 
  • High reliability (kehandalan tinggi): Sistem Informasi Manajemen Kantor Terpadu atau Sistem Pelayanan Satu Atap dengan teknologi client-server, internet maupun intranet dapat diterapkan pada jaringan komputer, sehingga dapat memberikan pelayanan yang handal, cepat dan akurat sesuai kebutuhan dan harapan.
Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
  • Saving Money (Penghematan uang/anggaran): Perangkat dan data yang dapat dishare akan membuat penghematan anggaran yang cukup besar, karena tidak perlu membeli perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap unit komputer
Menghemat Biaya. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputerkomputer pribadi.
Berikut adalah penjelasa tentang Manfaat Kegunaan jaringan komputer
A. Berbagai perangkat keras
Perangkat semacam hardisk, printer, CD-ROM, Drive,dan modem dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa perlu melepas dan memasang kembali. Peranti cukup dipasang pada sebuah komputer atau dihubungkan pada suatu peralatan khusus dan semua komputer dapat mengaksesnya. 
B. Berbagai program atau data
Program atau data dimungkinkan untuk disimpan pada sbuah komputer yang bertindak sebagai server ( yang melayani omputer-komputer yang akan membutuhkan data atau program). Penempatan data pada server juga memberikan keuntungan antara lain menghindari duplikasi data dan ketidakkonsistenan.

C. Mendukung kecepatan berkomunikasi
Dengan adanya dukungan jaringak komputer, komunikasi dapat dilakukanlebih cepat. Pra pemakai komputer dapat mengairim surat elektronik dengan mudah bahkan dapat berckap-cakap secara lansung melalui tulisan ( Chating ) ataupun telekonferasi.

D. Memudahkan pengaksesan imformasi

Jaringan komputer memuadahakan pengaksesan informasi. Seseorang dapat bepergian ke mana saja dan tetap bisa mengakses data yang terdapat pada server ketika ia membutuhkannya.Pertumbuhan internet salah satu implementasi jaringa yang terbesar didunia, memungkinkan segala imformasi yang ada di dunia dapat dengan mudah didapatkan.
Keuntungan Jaringan Komputer Secara Umum
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada pengguna di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan. Berikut adalah beberapa Keuntungan Jaringan Komputer secara Umum.
1. Berbagi Sumber Daya (Sharing Resouces)
Penggunaan bersama sumber daya Jaringan Komputer. Contoh : Hardisk, CD-Room, Printer, Fax, Koneksi Internet, Server, Lagu, Filem, Game. Jadi dapat di kelompokan kedalam (Hardware dan Software)
2. Access Informasi Yang Bisa Dilakukan Di Manapun (Seperti akses Berita Terkini, Info E-goverment, E-commerce atau E-business, semuanya up to date) Yang bisa kita akses dimanapun kita berada asalkan kita terhubung dengan Internet
3. Komunikasi
Pertukaran data dan informasi Baik Komunikasi person to person Ataupun ke Komunitas-komunitas/ Forum. Contoh : E-mail, Chatting, Instant Messaging.
4. Centralized Security
Pemasangan perangkat keamanan pada satu tempat untuk mengamankan seluruh jaringan komputer. Contoh : Firewall ( Berfungsi Untuk Mengfilter/Menyeleksi Informasi yang Masuk).
5. Integrasi Data
Pembagian beban Pemrosesan data ke banyak komputer Lebih Mudah. Contoh : Sistem Terdistribusi.
6. Efisiensi Waktu dan Tenaga
Mengurangi waktu dan tenaga sia-sia dalam pertukaran data dan informasi yang bisa di lakukan tanpa kita bekerja dengan tenaga artinya kita tinggal buka aja Laptop/Komputer kita. Contoh : File sharing via jaringan.
7. Kerjasama 
Memungkinkan kolaborasi dari banyak orang bahkan sampai dalam cakupan global (Seluruh Dunia). Contoh : Workgroup, Komunitas Open Source software (Free / Gratissss) .
8. Efisiensi Biaya
Mengurangi Kebutuhan Hardware dan Software (1 Komponen bisa di pake Bersama-sama). Contoh : Diskless workstation.
9. Peningkatan Produktivitas
Dengan efisiensi waktu dan tenaga serta Terjalinnya Kerjasama yang baik dengan data yang terintegrasi maka produktivitas akan meningkat.
10. Centralized Administration
Pengelolaan keseluruhan sistem dari satu tempat. Contoh : Active directory pada Windows 2000/2003 Server.
11. Hiburan interaktif (Nonton Acara Tv Online, Radio Streaming, Download Film atau Lagu, dll).

Menjadi sebuah kesenangan tersendiri  kalau kita  mempunyai jaringan komputer didalam rumah sendiri. Apalagi dengan sudah Dikembangkannya Smartphone yang makin banyak bermunculan sepeti i-Phone dan Android yang dimana Handphone tersebut dibutuhkan koneksi atau jaringan komputer yang memadai Untuk mengakses informasi yang kita ingginkan.

By Erwin Darusman , Semoga bermanfaat .

Jumat, 05 April 2013

Cara Merakit Komputer

Cara merakit komputer bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan seperti yang banyak dikatakan orang-orang. Bahkan, merakit komputer bisa menjadi hal yang menyenangkan, karena bisa dikatakan seperti bermain puzzle. Namun, sebelum kita melakukan perakitan komputer, kita harus mempersiapkan terlebih dahulu komponen-komponen dari komputer yang akan kita rakit. Berikut ini adalah komponen-komponen yang akan digunakan dalam tutorial cara merakit komputer yang disertai dengan gambar kali ini beserta fungsinya:



1. Motherboard



Motherboard merupakan salah satu komponen komputer yang akan digunakan sebagai tempat dimana kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya misalnya processor, video card, sound card, harddisk, dan lain-lain. Motherboard berguna sebagai pernghubung antara komponen satu dengan komponen yang lainnya agar supaya dapat saling melakukan komunikasi satu sama lain. Masing-masing motherboard mempunyai spesifikasinya sendiri, misalnya processor yang seperti apa yang bisa dipasangkan ke motherboard tersebut serta berapa kapasitas maksimal RAM yang bisa didukung oleh motherboard tersebut.

2. Casing



Casing merupakan salah satu komponen komputer pada cara merakit komputer ini yang yang berfungsi menjadi tempat dimana kita akan meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, harddisk, dan lain-lain. Casing ini berbeda berdasarkan ukurannya yang dikelnal juga dengan form factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini memiliki acuan kepada form factor motherboard yang didukungnya. Jika Anda memberli casing, biasanya didalamnya sudah terdapat power supply yang sudah menempel dan siap digunakan

3. Power Supply



Seandainya sebuah mobil yang tidak bisa hidup apabbila tidak mempunyai bahan bakar, maka sebuah komputer juga tidak akan dapat menyala apabila tidak mempunyai power supply atau PSU (Power Supply Unit). Power supply merupakan satu komponen komputer yang memiliki fungsi sebagai pensuplai arus listrik ke komponen-komponen lainnya misalnya saja motherboard, harddisk, optical disk drive, dan lain-lain. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saat ini power supply biasanya disertakan di dalam casing jika kita membeli casing komputer.

4. Processor



Apabila komputer bisa dianggap seorang manusia, maka processor merupakan otak manusia itu sendiri. Processor atau CPU (Central Processing Unit) merupakan komponen komputer yang memiliki tugas sebagai yang melakukan eksekusi instruksi atau melakukan perhitungan-perhitungan matematika. Saran saya pada artikel cara merakit komputer ini adalah jika Anda ingin membeli sebuah processor, maka Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu socket processor seperti apa yang ada pada motherboard Anda, apakah socket AM2, socket LGA, atau lain. Jika Anda membeli motherboard da processor pada toko yang sama, Anda bisa meminta rekomendasi yang baik dari pemilik toko tersebut, saya yakin mereka pasti akan bisa melayani Anda dengan baik.

5. RAM



RAM merupakan kependekan dari Random Access Memory. RAM adalah komponen komputer yang memiliki tugas untuk menyimpan data secara sementara dari suatu program yang sedang berjalan dimana data-data yang tersimpan tersebut dapat dibaca atau diakses dengan cara acak. Sebelum Anda membeli sebuah RAM Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu slot RAM apa yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah SDRAM, DDR, DDR2, DDR3 atau lainnya.

6. Video Card



Video card merupakan komponen komputer untuk cara merakit komputer yang memiliki peran yaitu menghasilkan output untuk kemudian ditampilkan pada monitor. Lagi-lagi, sebelum Anda membelanjakan uang Anda untuk membeli video card, Anda mesti mencari tahu slot video card apa yang ada di motherboard yang Anda miliki, apakah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI Express, atau lainnya.

7. Harddisk



Harddisk merupakan komponen komputer yang berguna sebagai tempat kita menyimpan data. Makin besar kapasitas harddisk yang Anda punyai, maka makin banyak pulalah data yang dapat Anda simpan di komputer Anda nantinya. Sebelum Anda berbelanja harddisk, Anda mesti tahu interface harddisk yang bagaimana yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah IDE, SCSI, SATA, atau lainnya.

8. Optical Disk Drive



Sebenarnya, tanpa komponen yang satu ini pun Anda sudah bisa mengikuti cara merakit komputer ini dan menjalankan komputer Anda dengan baik. Namun tanpa komponen ini rasanya sangat kurang lengkap komputer kita, karena tidak bisa memutar film, baik dari VCD, DVD, ataupun blueray. Juga jika Anda nanti ingin menginstal sistem operasi pada komputer Anda yang pada umumnya sistem operasi di jual dalam bentuk CD, Anda akan kesusahan karena tidak ada optical disk drive ini, ya walaupun bisa diinstal dengan USB Flash Drive, namun akan dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Jika Anda ingin membeli sebuah optical disk drive, Anda sebaiknya mencari tahu interface seperti apa yang ada di motherboard Anda, apakah IDE, SATA, atau lainnya.

Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer kita bisa nyala atau berfungsi, tetapi rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi dari dunia luar maksudnya kita akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data, meng-install program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya.

Selain komponen-komponen diatas pastinya yang harus Anda siapkan juga adalah monitor, keyboard, mouse. Siapkan juga sistem operasi yang akan diinstal pada komputer Anda nantinya, CD Driver dan software-software lainnya yang Anda butuhkan nantinya. Siapkan juga beberapa peralatan seperti obeng, tang, dan pinset. Secara umum langkah-langkah cara merakit komputer adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.
Persiapkan motherboardnya dan amatilah setiap bagiannya dengan teliti. Jika perlu Catatlah posisi komponen yang terdapat padanya supaya lebih paham.


Bukalah pengunci socket processornya dengan perlahan dengan cara diangkat ke atas.



2. Pemasangan Processor
Ambillah processor dan perhatikalah bahwa processor memiliki tanda di salah satu sudutnya, tanda ini biasanya berupa lekukan, lubang atau tanda panah.
Paskanlah tanda tersebut dengan tanda yang terdapat pada socket processor di motherboard Anda.
Apabila Anda melakukannya dengan benar pada cara merakit komputer ini, maka processor akan duduk di socketnya dengan baik dan benar, dan biasanya tidak akan bisa digerakkah ke kanan atau ke kiri lagi.
Kunci lagi socket processor tersebut, dengan cara menarik tuas kebawah lalu mengaitkan pada pengunci yang sudah disediakan.



3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin
Heatsink biasanya sudah terangkai menjadi satu dengan kipas angin, jadi kita tinggal melakukan pemasangan saja dan untuk melakukannya amat mudah.
Namun sebelum melakukan pemasangan, Anda harus memperhatikan posisi kabel daya kipasnya dengan lokasi connector daya yang ada di motherboard. Usahakan jaraknya adalah jarak terpendek dan kabelnya itu jangan sampai bersinggungan dengan kipas.
Dalam contoh cara merakit komputer kali ini heatsink yang digunakan adalah heatsink Pentium 4 dengan bentuk bulat dan memiliki 4 buah pengunci di 4 titik disekeliling pendingin yang nantinya akan di tancap ke motherboard.
Pasangkan heatsink itu dengan meletakkannya pas berada di atas processor lalu posisikan dengan tepat dudukan pendingin pada motherboard yang sudah disediakan.
Untuk menguatkannya kuncilah 4 titik yang ada pada pendingin tersebut menekan dan memutar searah dengan jarum jam dengan memakai obeng plus (+).



4. Memasang RAM/Memori
Untuk melakukan pemasangan RAM, pada motherboard, bukalah pengunci slot RAM yang terdapat di kedua sisinya.
Lihat dengan seksama bahwa setiap keping memori mempunyai parit di sisi bawahnya. Pada cara merakit komputer kali ini kita memakai Double Data Rate Random Access Memory (DDRAM). Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa terdapat RAM dengan jenis yang lain, namun sekarang ini sulit ditemui di pasaran dengan keadaan yang baru. RAM ini yang biasa dikenal dengan Syncronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM).
Posisikan dengan tepat parit atau celah ini dengan slot memori yang ada di motherboard. Jika tidak cocok, maka jangan memaksakannya, karena bisa merusak memori atau slot memori itu sendiri, dan jika sudah rusak Anda harus membeli yang baru.
Tekan kedua ujung RAM dengan perlahan namun dengan sedikit tenaga sehingga terdengar bunyi “klik” yang diakibatkan oleh pengunci RAM yang ada di slot RAM tersebut.



5. Menyiapkan Casing
Persiapkan casing yang akan dipakai.
Letakkan di atas meja, dilantai atau ditempat dimana yang menurut Anda nyaman.
Lepaskan sekrup yang terdapat di bagian belakang casing, lalu buka penutup sampingnya dengan perlahan, seperti pada gambar di bawah ini.


Paskkan posisi motherboard dengan dudukan yang terdapat di casing.
Agar cara merakit komputer ini lancar sampai akhir, yakinkan kaki-kakinya itu akan menopang motherboard Anda pada bagian yang butuh tekanan yang cukup kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan sampai lupa pada setiap dudukan motherboard yang memiliki lubang baut mesti diberikan sekrup/baut, supaya kokoh dan tidak goyang.

6. Memasang Motherboard
Siapkan sekrup-sekrup yang akan dipakai serta obengnya, lalu pasangkan motherboard Anda dengan benar pada dudukan yang disediakan di casing.
Kemudian putar searah dengan jarum jam sekrup-sekrup yang dipakai untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.



7. Menyiapkan Harddisk
Siapkan harddisk Anda, lalu lihat bagian jumpernya. Pada jumper ada pilihan Master, Slave atau Cable Select. Keterangan ini bisa Anda jumpai di permukaan harddisk.
Pasangkan jumper di posisi yang Anda diinginkan. Bila perlu gunakan pinset guna mencabut atau memasang jumper pada harddisk.
Jika cuma ada 1 buah harddisk saja, maka jumper diposisikan sebagai Master.
Namun jika ada 2 buah harddisk yang digunakan pada 1 komputer dan keduanya akan digunakan, maka 1 harddisk dijadikan Master sedangkan harddisk lainnya harus diatur di posisi Slave.

8. Memasang Harddisk ke Casing
Beberapa casing memakai sistem bracket yang bisa dilepas dengan mudah guna memudahkan untuk pemasangan harddisk.
Dalam artikel cara merakit komputer ini saya menyarankan, gunakanlah sekrup yang pas, jangan kebesaran dan kepanjangan karena akan merusak harddisk, lalu pasang sekrup di dudukan harddisk dengan baik dan benar.



9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard
Lihatlah bahwa ada dua jenis kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire dipakai untuk harddisk, sedangkan kabel 34-wire dipakai untuk flopy disk drive (FDD).
Instalasi kabel data ini jangan sampai terbalik. Di satu sisi umumnya ada kabel yang berwarna merah yang berarti itu adalah pin nomor 1.
Posisi ini juga ada tandanya di harddisk. Wajarnya posisi pin 1 di harddisk (kabel warna merah) ada pas bersebelahan dengan connector daya yang juga berwarna merah.



10. Menyiapkan CD / DVD Drive
Sama seperti harddisk, CD / DVD drive juga memiliki jumper yang berfungsi untuk menentukan posisi Master atau Slave. Aturlah jumper pada posisi yang Anda ingin.

12. Memasang CD/DVD Drive
Untuk melakukan pemasangan CD/DVD drive umumnya kita perlu melepaskan panel depan casing dulu, namun ini juga tergantung dengan jenis atau model casing yang Anda gunakan.
Bukalah penutup drive yang berada di panel depan pada casing.
Pasangkan CD/DVD drive dengan baik dan benar sampai tidak goyah, lalu tutup lagi panel depan casing Anda (bila memakai panel depan).

13. Menghubungkan CD/DVD Drive ke Motherboard
Untuk memasang kabel data IDE yang berasal dari CD/DVD ke motherboard caranya tidak berbeda dengan harddisk.
Pasangkan connector CD/DVD, lalu ujung yang satu lagi menuju ke motherboard, di connector yang ada tulisan CD.
Jangan sampai lupa, selalu rapikan kabel-kabel yang ada supaya kabel dalam cara merakit komputer ini tidak saling membelit dan semrawut. Aturlah lintasan serta jalur kabel agar rapi, bila diperlukan ikat dengan rapi agar enak dipandang mata.

14. Menghubungkan Kabel Connector Pada Motherboard
Sekarang Anda harus menghubungkan kabel-kabel yang ada di casing ke motherboard.
Kabel-kabel yang ada di casing terdiri dari switch daya, indikator daya, indikator harddisk, tombol reset serta speaker, seperti yang ada pada gambar di bawah ini.
Untuk casing dengan model tertenu yang tersedia panel depan, contohnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga mesti dikoneksikan ke motherboard supaya bisa berfungsi dengan normal.



15. Menghubungkan Kabel Daya
Jika suda terpasang semua, kemudian langkah berikutnya cara merakit komputer yaitu mengkoneksikan kabel daya dari catu daya (power supply) ke motherboard, harddisk, dan CD/DVD ROM.
Untuk motherboard Pentium 4, paling sedikit ada 2 connector daya yang mesti dipasang, seperti gambar berikut ini.




lalu koneksikanlah juga kabel daya ke hardisk dan CD/DVD ROM. Bila casing Anda memakai kipas untuk pendinginan, hubungkanlah kipas tersebut ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang disediakan agar bisa berfungsi.



16. Siapkan Komponen-komponen Bagian Luar
Apabila komponen-komponen pada cara merakit komputer yang ada di bagian dalam sudah selesai, selanjutnya adalah komponen-komponen yang ada pada bagian luar, seperti misalnya colokan monitor, colokan keyboard, colokan mouse dan speaker.


Untuk komponen-komponen bagian luar ini, kita hanya melakukan penyambungan kabel-kabelnya saja di terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
Ingat dan jangan sampai lupa kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.

17. Memeriksa Catu Daya
Telitilah dengan seksama pada catu daya (power supply) yang Anda pakai. Tegangan normal yaitu 220 – 230 Volt. jika terdapat switch, pindahkanlah switch ke sumber tegangan yang memang sesuai.


Beberapa catu daya sudah memiliki pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.

18. Komputer Anda Sudah Siap Digunakan
Sampai langkah ini komputer Anda sudah siap untuk digunakan dan diinstal sistem operasi.
Nyalakan komputer Anda dengam menekan tombol power yang ada, namun sebelumnya berdoa terlebih dahulu, agar tidak ada kendala.
Jika tidak ada kesalahan, maka komputer rakitan Anda akan menyala.
Jika tidak mau menyala, coba periksa kembali kabel dayanya.

19. Menginstal Sistem Operasi
Jika sudah menyala dengan normal, installah sistem operasi yang Anda inginkan agar komputer Anda bisa langsung Anda gunakan.
Install juga software-software yang Anda inginkan

Demikianlah artikel cara merakit komputer ini ini saya buat. Jika ada yang salah mohon dikoreksi karena saya juga manusia yang tidak luput dari salah. Saya ucapkan terima kasih karena sudah mau berkunjung ke blog saya. Tinggalkanlah komentar Anda baik dalam bentuk, saran, kiritk, atau ucapan terima kasih sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras saya membuat artikel ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih